10 DOSEN DAN 1 MAHASISWA HADIRI THE 6TH ANNUAL CONFERENCE FOR MUSLIM SCHOLARS (ANCOMS) 2024Islami, Unggul, & Santri
10 DOSEN DAN 1 MAHASISWA HADIRI THE 6TH ANNUAL CONFERENCE FOR MUSLIM SCHOLARS (ANCOMS) 2024

Keterangan Gambar : Foto Bersama 10 Dosen dan 1 Mahasiswa setelah kegiatan The 6th Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMs) 2024


Surabaya – Sebanyak 10 dosen dan 1 mahasiswa dari Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin berpartisipasi dalam The 6th Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMs) 2024 yang berlangsung di Surabaya. Acara bergengsi ini mengusung tema "Enhancing Islamic Values through Local Wisdom in Keeping Harmony and Tolerance", dengan tujuan meningkatkan nilai-nilai keislaman melalui kearifan lokal guna menjaga harmoni dan toleransi. Surabaya, 15–16 Oktober 2024

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai dengan pembukaan yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya pada 15 Oktober 2024. Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., selaku Koordinator Kopertais Wilayah IV.

Dalam seminar pembukaan, tiga narasumber utama dihadirkan. Narasumber pertama, Prof. Dr. Zaid Ahmad dari Universiti Kebangsaan Malaysia, menyampaikan pandangan terkait "Enhancing Islamic Values through Local Wisdom in Keeping Harmony and Tolerance". Narasumber kedua, Dr. (H.C) KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Umum PBNU, membahas konsep Islam Nusantara dengan perspektif Fiqhud Dakwah di wilayah NKRI. Sementara itu, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur, mengupas topik "Meningkatkan Nilai-Nilai Keislaman melalui Kearifan Lokal untuk Menjaga Harmoni dan Toleransi, Perspektif Sayyid Sunan Ampel."

Pada hari kedua, 16 Oktober 2024, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Peer Coaching publikasi ilmiah yang dipimpin oleh Dr. Ari Artiko, ST, MM., Editor In Chief Jurnal Terindeks Scopus. Beliau memberikan materi seputar "Tips dan Trik untuk Lolos dan Publish pada Internasional Conference", memberikan panduan berharga kepada peserta yang berupaya meningkatkan kualitas publikasi akademik mereka.

Kegiatan The 6th Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMs) 2024 resmi ditutup pada pukul 11.00 WIB oleh Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag., Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya, serta Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.HI., M.Si., Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya. Partisipasi aktif dosen dan mahasiswa IAI Syarifuddin dalam konferensi ini mencerminkan komitmen mereka dalam pengembangan keilmuan serta peran aktif dalam memperkuat harmoni dan toleransi melalui pendekatan keislaman dan kearifan lokal.

Keikutsertaan para dosen dan mahasiswa IAI Syarifuddin dalam The 6th Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMs) 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar gagasan dan wawasan, tetapi juga sebagai kesempatan strategis untuk memperluas jaringan akademik dan memperdalam penelitian terkait isu-isu keislaman yang kontekstual dengan realitas sosial saat ini.

Konferensi ini memberikan ruang bagi peserta untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam sesi-sesi paralel yang berlangsung di Hotel Santika Premier Gubeng, Surabaya. Para dosen IAI Syarifuddin berkesempatan memaparkan berbagai tema penelitian yang mencakup berbagai aspek keislaman, dengan fokus utama pada bagaimana nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal untuk memelihara kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat multikultural Indonesia.

Dr. H. Mohammad Masyhuri, selaku Wakil Rektor I IAI Syarifuddin, yang mempresentasikan hasil penelitiannya, menyatakan, “Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam konferensi ini. AnCoMs memberikan wadah yang sangat penting untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta memperkaya pandangan kami tentang peran Islam dalam menjaga keharmonisan sosial melalui pendekatan kearifan lokal."

Seminar-seminar yang digelar pada konferensi ini memperkaya diskursus ilmiah seputar integrasi nilai-nilai keislaman dengan konteks sosial dan budaya lokal. Konsep Islam Nusantara, yang menjadi sorotan dalam beberapa sesi, menekankan pentingnya pemahaman Islam yang toleran dan inklusif dalam menjaga keutuhan NKRI. Hal ini sejalan dengan upaya akademisi dan praktisi Islam untuk terus merumuskan strategi dakwah yang relevan dengan dinamika masyarakat Indonesia yang beragam.

Melalui partisipasi aktif di AnCoMs 2024, para dosen dan mahasiswa IAI Syarifuddin menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan penelitian dan publikasi ilmiah yang berkualitas. Kehadiran mereka di acara ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membangun dialog antarumat beragama yang lebih harmonis, serta memperkuat toleransi melalui pendekatan keislaman yang berbasis kearifan lokal.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan IAI Syarifuddin akan terus berperan aktif dalam forum-forum akademik nasional dan internasional, mempromosikan keilmuan Islam yang tidak hanya berakar pada teks, tetapi juga relevan dengan konteks lokal dan global. (Humas)