Lumajang– Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Lumajang menggelar kegiatan "Bedah Jurnal dan Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah”. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat IAIS dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di lingkungan kampus, termasuk Bapak Drs. KH. Satuyar Mufid, selaku Rektor IAI Syarifuddin, Bapak Dr. H. Muhammad Masyhuri, MA. Selaku Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kelembagaan, dan Bapak Moch Mahsun, S.Kom, MT. selaku Kepala Lembaga Penerbitan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), serta para praktisi jurnal di IAI Syarifuddin. 27 Agustus 2024

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di lingkungan IAI Syarifuddin. Dalam pembahasannya, Rektor IAI Syarifuddin menekankan pentingnya peningkatan kualitas jurnal sebagai salah satu indikator prestasi akademik yang diakui secara nasional maupun internasional.

Wakil Rektor I dan Kepala LP3M turut serta memberikan pandangan mereka mengenai strategi yang dapat diambil untuk mencapai standar jurnal ilmiah yang lebih tinggi. Para praktisi jurnal juga berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola dan mempublikasikan karya ilmiah, serta memberikan saran untuk peningkatan kualitas jurnal di IAI Syarifuddin.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong civitas akademika IAI Syarifuddin dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, serta meningkatkan reputasi institusi dalam dunia akademik.

Selain itu, acara ini juga membuka ruang diskusi yang produktif antara para akademisi dan praktisi jurnal. Diskusi ini mencakup berbagai aspek mulai dari teknik penulisan, tata kelola editorial, hingga strategi untuk meningkatkan sitasi dan visibilitas jurnal di tingkat nasional maupun internasional.

Bapak Moch Mahsun, S.Kom, MT. selaku Kepala LP3M IAI Syarifuddin menyoroti pentingnya sinergi antara para dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas, yang kemudian dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal terakreditasi. Ia juga menekankan perlunya pelatihan dan workshop berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan menulis dan menyunting artikel ilmiah di lingkungan kampus.

Rektor IAI Syarifuddin, dalam sambutannya, menyatakan bahwa peningkatan kualitas jurnal ilmiah bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan tugas bersama seluruh civitas akademika. "Kita perlu membangun budaya akademik yang kuat, di mana kualitas penelitian dan publikasi menjadi prioritas utama," ujar Rektor.

Wakil Rektor 1 IAIS juga menekankan perlunya kolaborasi dengan jurnal-jurnal lain, baik di dalam negeri maupun internasional, untuk memperluas jaringan dan meningkatkan standar kualitas. "Kerja sama antarjurnal bisa membuka peluang untuk pertukaran pengalaman, peningkatan kapasitas, dan saling belajar satu sama lain," tambahnya.

Di sisi lain, para dosen yang hadir mengapresiasi upaya manajemen kampus dalam mendukung peningkatan kualitas jurnal ilmiah. Mereka juga menyampaikan harapan agar ada lebih banyak lagi fasilitas dan program yang mendukung penelitian, seperti penyediaan akses ke database jurnal internasional dan pelatihan berkelanjutan dalam bidang penulisan ilmiah.

Acara "Bedah Jurnal dan Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah" ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi strategis yang akan ditindaklanjuti oleh IAIS. Salah satu rekomendasi utamanya adalah pembentukan tim khusus yang akan fokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas jurnal di lingkungan IAIS, serta pelatihan rutin bagi para editor dan reviewer jurnal.

Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal yang kuat dalam upaya peningkatan kualitas jurnal ilmiah di IAI Syarifuddin, sekaligus menjadi dorongan bagi para akademisi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui karya-karya ilmiah yang unggul.

Dengan berakhirnya acara ini, IAI Syarifuddin optimis bahwa kualitas jurnal ilmiah di lingkungan kampus akan semakin meningkat. Semua pihak berharap, hasil dari upaya kolektif ini akan terlihat dalam waktu dekat melalui peningkatan jumlah publikasi yang berkualitas dan diakui secara luas di tingkat nasional maupun internasional.

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen IAIS Syarifuddin dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan penelitian, sekaligus memperkuat posisi institusi sebagai pusat akademik yang berdaya saing tinggi. (Humas)