Lumajang - Bapak Zainul Arifin, MM. Dosen FDKI IAI Syarifuddin yang juga Duta Pemuda Kreatif Indonesia Kemenpora Melalui Rakornas dan Riview Produk Kebijakan peningkatan kreativitas Pemuda yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Shangri La  Hotel Surabaya, menyampaikan tentang pentingnya Program Pemuda Memberdayakan Pemuda, dimana program ini diharapkan menjadi penguat di era pandemi maupun pasca pandemi, khususnya optimalisasi kreativitas pemuda di daerah. Selasa - Jumat (15-18/03/2022)

Mengingat potensi masing masing daerah di Indonesia Ini luar biasa, tuturnya maka perlu pemetaan potensi yang mengarah pada legacy pemuda yang memberdayakan pemuda, contohnya para pemuda yang memiliki usaha warung kopi, kuliner hingga pendamping sosiopreneur, ini menjadi hal baik untuk menformulasi penguatan kreativitas pemuda khususnya dalam pandemi dan pasca pandemi.

Hadir diacara tersebut Sekretaris Deputi Esa Sukmawijaya, SP., M.Si.  Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, pejabat dilingkungan deputi 1 kemenpora dan perwakilan Pemuda dari beberapa program.

Bapak Zainul Arifin, MM. juga menyampaikan model sister city pemuda untuk saling menguatkan antar daerah, apalagi pemuda kita banyak yang sudah kuliah dan lulusan sarjana, sehingga era kolaborasi bukan sekedar jargon, tutur. Bapak Zainul Arifin, MM. sendiri dikenal sebagai penggerak potensi pemuda di daerahnya, bahkan dosen IAI Syarifuddin ini adalah peraih penghargaan Pemuda Pelopor Nasional Satu satunya asal Lumajang hingga saat ini. (iqb)