Lumajang — Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang
menggelar acara pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Gedung C Kampus
IAI Syarifuddin Lumajang. Pada acara ini dihadiri oleh 41 mahasiswa dari tiga
program studi, yaitu Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Program Studi
Manajemen Dakwah, dan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. Senin, 29 Juli
2024.
Kegiatan ini
dihadiri oleh Bapak Drs. KH. Satuyar Mufid, MA., selaku Rektor IAI Syarifuddin,
Bapak Haidar Idris, M.Th.I. selaku Wakil Rektor II, Bapak Zainil Ghulam, M.H.I
selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Bapak Arif Ulin Nuha,
M.IKom., selaku Kaprodi Komunikasi Penyiaran Islam, Bapak Dr. Hafidz Lubis,
M.Pd., selaku Kaprodi Manajemen Dakwah, dan Bapak Bambang Subahri, S.Ps.I., M.Si.
selaku Kaprodi Bimbingan Konseling Islam.
Drs. KH.
Satuyar Mufid, MA., selaku rektor IAI Syarifuddin, membuka acara dengan
sambutan hangat kepada para mahasiswa. Beliau menyampaikan pentingnya praktik
pengalaman lapangan sebagai salah satu upaya untuk memperkuat kompetensi
mahasiswa dalam bidang dakwah dan komunikasi Islam.
"PPL ini
merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah
dipelajari selama perkuliahan dalam situasi nyata di lapangan. Diharapkan
mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan praktik mereka, serta memperdalam
pemahaman mereka terhadap dinamika dakwah dan komunikasi di masyarakat,"
ujar Drs. KH. Satuyar Mufid, MA.
Rektor juga
menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus dengan berbagai lembaga
eksternal dalam program PPL ini. "Kerjasama dengan berbagai lembaga dakwah
dan media komunikasi sangat penting. Mahasiswa harus bisa memanfaatkan
kesempatan ini untuk belajar dari praktisi dan memperluas jaringan profesional
mereka," tambah Drs. KH. Satuyar Mufid, MA.
Penempatan
mahasiswa dalam pelaksanaan PPL ini di berbagai instansi di Kabupaten Lumajang.
Beberapa lokasi penempatan antara lain Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Lumajang, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang,
Think Plus Psikologi, beberapa kelurahan, Diskominfo Kabupaten Lumajang, Radar
Semeru, dan berbagai lembaga pendidikan tingkat SMP, MA, dan SMK.
Salah satu
mahasiswa Nesia Anisa Yahya dari Program Studi Bimbingan Konseling Islam,
menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. "Kami sangat bersemangat
untuk memulai PPL ini. Ilmu yang kami dapatkan selama kuliah diharapkan bisa
kami implementasikan dengan baik di lapangan, dan kami siap menghadapi
tantangan yang ada," ungkapnya.
Program Praktik
Pengalaman Lapangan ini merupakan bagian dari kurikulum Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Islam yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan praktis mahasiswa.
Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap dalam
menghadapi dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Drs. KH.
Satuyar Mufid, MA. juga mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi PPL didasarkan
pada relevansi dan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk belajar
lebih jauh. “Kami memilih lokasi-lokasi tersebut agar mahasiswa dapat merasakan
berbagai aspek dakwah dan komunikasi, mulai dari institusi pemerintahan hingga
media dan lembaga pendidikan. Ini akan memberikan mereka pengalaman yang
beragam dan memperluas wawasan,” jelasnya.
Selain itu,
para dosen dan pembimbing lapangan turut berperan aktif dalam memastikan bahwa
mahasiswa mendapatkan bimbingan dan evaluasi yang tepat selama masa PPL. Hal
ini penting untuk memastikan bahwa pembelajaran mahasiswa tidak hanya teoritis
tetapi juga praktis, dengan dukungan dan arahan dari para profesional di
bidangnya.
Kegiatan PPL
ini diharapkan dapat memperkuat jalinan kerja sama antara IAI Syarifuddin
dengan instansi-instansi tersebut, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi
kedua belah pihak. "Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan mahasiswa
kami, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi instansi-instansi mitra yang
terlibat, terutama dalam hal inovasi dan pengembangan program dakwah serta
komunikasi,” tutur Drs. KH. Satuyar Mufid.
Program PPL ini
akan berlangsung selama 40 hari, mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan
ilmu yang telah diperoleh, serta mengembangkan solusi kreatif dalam menghadapi
tantangan nyata di lapangan. “Kami percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi
modal berharga bagi mereka setelah lulus nanti,” pungkas Drs. KH. Satuyar
Mufid, MA.
Mahasiswa
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang mengikuti PPL juga diberikan
kesempatan untuk memberikan umpan balik dan laporan tentang pengalaman mereka
selama pelaksanaan PPL. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas
program dan mengidentifikasi area perbaikan untuk kegiatan serupa di masa
mendatang.
Salah satu
mahasiswa dari Program Studi Manajemen Dakwah, Ahmad Imam Masyhuri,
menyampaikan harapannya terhadap PPL ini. "Saya berharap bisa belajar
banyak dari praktisi yang ada di lapangan dan bisa memberikan kontribusi nyata
kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang kami lakukan selama PPL,"
ujarnya.
Sementara itu, pihak
institusi mitra yang menjadi lokasi PPL mengapresiasi program ini karena dapat
membantu lembaga mereka dalam menjalankan program-program dakwah dan
komunikasi. “Mahasiswa dari IAI Syarifuddin selalu menunjukkan dedikasi dan
profesionalisme yang tinggi. Kami senang bisa menjadi bagian dari program ini
dan melihat kontribusi positif dari mahasiswa selama PPL,” ujar Ibu Dewi
Asnawati, S.Psi., M.Psi. selaku Founder Thing Plus Psychology.
Acara
pembekalan PPL ditutup dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan narasumber
yang berpengalaman di bidang dakwah dan komunikasi. Sesi ini memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dan strategi yang dapat
mereka terapkan selama PPL.
Dengan
berakhirnya acara pembekalan, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
IAI Syarifuddin Lumajang siap terjun ke lapangan dan mengaplikasikan
pengetahuan serta keterampilan mereka untuk memberikan dampak positif di
masyarakat. (Humas)