Keterangan Gambar : Dr. KH. Abdul Wadud Nafis, Lc., M.E.I. (Ketua Yayasan Kyai Syarifuddin Lumajang)
Oleh : Dr. Abdul Wadud
Nafis, Lc., M.E.I.
Di era digital yang penuh dengan teknologi
canggih, gadget telah menjadi sahabat setia setiap mahasiswa. Tak terbayangkan
rasanya menjalani kehidupan kampus tanpa smartphone, laptop, atau tablet di
genggaman. Namun, di balik kemudahan luar biasa ini, ada sebuah pertanyaan
besar yang tak bisa diabaikan: Apakah gadget benar-benar meningkatkan
intelektual mahasiswa, atau justru menjadi musuh tersembunyi yang merusak fokus
dan kreativitas mereka?
Teknologi, dengan segala keajaibannya, seakan
menawarkan dunia tanpa batas bagi generasi muda, memberikan akses instan ke
lautan informasi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Tapi di sisi lain,
gadget juga bisa menjadi bom waktu, yang perlahan-lahan mengikis kemampuan
berpikir kritis, mengurangi interaksi sosial, dan bahkan mengancam kesehatan
mental.
Mari kita telusuri lebih dalam, apakah gadget
ini benar-benar menjadi pintu gerbang menuju kecerdasan yang lebih tinggi, atau
malah membawa mahasiswa kita ke dalam pusaran distraksi tanpa akhir? Era
digital ini bukan sekadar tentang kemajuan, tetapi tentang bagaimana kita mampu
mengendalikan teknologi demi mencapai puncak intelektual!
Pengaruh gadget terhadap intelektual mahasiswa
di era digital dapat dilihat dari dua sisi, positif dan negatif:
A. Pengaruh Positif:
1.
Akses
Informasi: Gadget mempermudah akses mahasiswa terhadap sumber ilmu pengetahuan
dan referensi akademik dari berbagai platform online seperti jurnal, e-book,
dan video pembelajaran.
2.
Peningkatan
Keterampilan Teknologi: Penggunaan gadget mempercepat mahasiswa menguasai
teknologi yang relevan dengan perkembangan industri dan karir di masa depan.
3.
Kolaborasi
dan Komunikasi: Gadget memfasilitasi mahasiswa untuk berkomunikasi dengan dosen
dan rekan mereka dalam diskusi atau proyek kelompok melalui aplikasi komunikasi
dan media sosial.
4.
Pembelajaran
Mandiri: Dengan gadget, mahasiswa dapat belajar secara mandiri melalui platform
e-learning, video tutorial, dan aplikasi edukasi lainnya.
B. Pengaruh Negatif:
1.
Distraksi
dan Penurunan Konsentrasi: Gadget sering menjadi sumber gangguan seperti media
sosial, game, atau aplikasi hiburan lainnya yang dapat mengurangi konsentrasi
mahasiswa dalam belajar.
2.
Penurunan
Kemampuan Analitis: Ketergantungan pada teknologi untuk memecahkan masalah atau
mendapatkan informasi secara instan bisa melemahkan kemampuan analitis dan
kritis mahasiswa.
3.
Kesehatan
Mental dan Fisik: Penggunaan gadget secara berlebihan dapat menyebabkan masalah
kesehatan seperti kelelahan mata, gangguan tidur, dan kecemasan yang
memengaruhi kinerja intelektual mahasiswa.
4.
Kurangnya
Interaksi Sosial Tatap Muka: Meskipun komunikasi digital meningkat, interaksi
sosial secara langsung sering berkurang, yang berpotensi menurunkan
keterampilan komunikasi interpersonal dan kecerdasan emosional.
Oleh karena itu, gadget memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap intelektual mahasiswa, namun dampaknya sangat tergantung
pada bagaimana penggunaannya. Mahasiswa perlu bijak dalam menggunakan gadget
agar manfaatnya dapat dimaksimalkan tanpa mengorbankan aspek lain dalam
kehidupan akademik dan pribadi.
Pada akhirnya, gadget adalah pedang bermata
dua. Di tangan yang bijak, ia bisa menjadi alat luar biasa untuk mengasah
intelektual dan membuka peluang tak terbatas. Namun, tanpa kendali, ia bisa
mengaburkan fokus dan menghambat potensi. Kuncinya ada di mahasiswa itu
sendiri—memanfaatkan teknologi sebagai jembatan menuju masa depan, bukan
sebagai jebakan yang menahan langkah. Era digital ini adalah kesempatan emas,
tinggal bagaimana kita menggunakannya!
Daftar Pustaka
1.
Arif,
Muhammad. (2018). Teknologi Pendidikan di Era Digital. Jakarta: Rajawali Pers.
2.
Handayani,
Siti. (2020). Dampak Teknologi Terhadap Perkembangan Intelektual Remaja.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3.
Prasetyo,
Bambang. (2019). Gadget dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental Mahasiswa.
Bandung: Alfabeta.
4.
Suryadi,
Dedi. (2017). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Dampaknya terhadap Pendidikan.
Surabaya: Airlangga University Press.
5.
Utami,
Rina. (2021). Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Digital. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.