HARI KETIGA PBAK : DR. H. MOHAMMAD DARWIS, M.PD.I. PAPARKAN MATERI ASWAJA AN-NAHDLIYAHUnggul, Islami, & Santri
HARI KETIGA PBAK : DR. H. MOHAMMAD DARWIS, M.PD.I. PAPARKAN MATERI ASWAJA AN-NAHDLIYAH

Keterangan Gambar : Dr. KH. Mohammad Darwis, M.Pd.I. (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) dalam PBAK 2024


Lumajang– Setelah sesi pertama yang membahas Analisis Sosial, kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di IAI Syarifuddin berlanjut dengan materi yang tak kalah penting, yaitu Aswaja An-Nahdliyah. Materi ini disampaikan oleh Dr. H. Mohammad Darwis, M.Pd.I., seorang ahli dalam bidang pendidikan Islam dan paham Ahlussunnah wal Jamaah. Senin, 26 Agustus 2024

Bertempat di Gedung C lantai II Kampus IAI Syarifuddin, sesi kedua ini menekankan pentingnya pemahaman Aswaja An-Nahdliyah sebagai landasan utama dalam kehidupan beragama bagi warga Nahdliyin, khususnya para mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan di institusi yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut.

Dr. Mohammad Darwis dalam pemaparannya menjelaskan dengan rinci tentang prinsip-prinsip dasar Aswaja An-Nahdliyah yang mencakup aspek-aspek akidah, syariah, dan akhlak. Beliau menekankan bahwa pemahaman yang benar dan mendalam terhadap ajaran ini akan membantu mahasiswa dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan beragama dan sosial.

"Aswaja An-Nahdliyah adalah pijakan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks ibadah maupun interaksi sosial. Melalui pemahaman ini, kita dapat mengembangkan sikap moderat, toleran, dan inklusif yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat saat ini," ujar Dr. Mohammad Darwis di hadapan para peserta PBAK.

Para mahasiswa baru terlihat sangat antusias mengikuti sesi ini. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan contoh-contoh praktis yang relevan dengan kehidupan mereka. Diskusi yang terjadi selama sesi ini menunjukkan ketertarikan yang besar dari para mahasiswa untuk mendalami lebih jauh ajaran Aswaja An-Nahdliyah.

Dengan diselenggarakannya sesi ini, PBAK IAI Syarifuddin hari ketiga diharapkan mampu memperkuat pondasi keagamaan para mahasiswa baru, serta mempersiapkan mereka menjadi generasi muda Nahdliyin yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

Kegiatan PBAK akan terus berlanjut dengan berbagai sesi lainnya yang tak kalah penting, sebagai bagian dari upaya kampus dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk menghadapi tantangan akademik dan sosial di masa mendatang. (Humas)