Keterangan Gambar : Ibu Alhimni Fahma, M.Med.Kom. menyajikan materi Analisis Wacana Dalam PBAK 2024
Lumajang– Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di
IAI Syarifuddin Lumajang terus berlanjut dengan antusiasme yang tinggi dari
para peserta. Setelah melalui dua sesi yang membahas Analisis Sosial dan Aswaja
An-Nahdliyah, sesi ketiga yang berlangsung di Gedung C Kampus IAI Syarifuddin
kembali menawarkan wawasan intelektual yang penting bagi mahasiswa baru. Kali
ini, Ibu Alhimni Fahma, M.Med.Kom hadir sebagai pemateri dengan topik Analisis
Wacana. Senin, 26 Agustus 2024
Dalam paparannya, Ibu Alhimni menjelaskan bahwa Analisis Wacana adalah alat
penting yang digunakan untuk memahami bagaimana bahasa, simbol, dan komunikasi
dapat membentuk dan dipengaruhi oleh kekuasaan, ideologi, serta struktur
sosial. Ia menekankan pentingnya keterampilan ini bagi mahasiswa, terutama
dalam mengembangkan kemampuan kritis dalam membaca dan memahami berbagai teks,
baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
"Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga medium untuk
menyampaikan kekuasaan dan ideologi. Melalui Analisis Wacana, kita dapat
membongkar lapisan-lapisan makna yang tersembunyi di balik teks," ujar Ibu
Fahma di hadapan para mahasiswa baru.
Materi yang disampaikan Ibu Alhimni dihadiri dengan penuh perhatian oleh
peserta PBAK. Ia juga memberikan contoh-contoh praktis dari berbagai wacana
yang beredar di media massa dan platform digital, menunjukkan bagaimana
wacana-wacana tersebut dapat mempengaruhi persepsi dan pandangan masyarakat.
Sesi ini berlangsung interaktif, dengan para mahasiswa aktif bertanya dan
berdiskusi mengenai berbagai isu yang terkait dengan analisis wacana. Ibu
Alhimni dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, membimbing mahasiswa untuk memahami
konsep-konsep yang mungkin masih baru bagi mereka.
Melalui sesi ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan
baru, tetapi juga mampu mengaplikasikan Analisis Wacana dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun sosial. Keterampilan ini
dianggap esensial dalam menghadapi arus informasi yang semakin deras di era
digital, di mana pemahaman kritis terhadap wacana menjadi semakin penting.
Kegiatan PBAK IAI Syarifuddin hari ini berakhir dengan penuh kepuasan, di
mana para mahasiswa baru mendapatkan bekal intelektual yang kaya dan beragam.
Sesi-sesi yang telah berlangsung diharapkan mampu mempersiapkan mereka untuk
menjadi individu yang kritis, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan di
dunia akademik dan kehidupan bermasyarakat.
PBAK akan terus berlanjut dengan berbagai sesi lain yang tak kalah menarik,
sebagai bagian dari komitmen IAI Syarifuddin dalam membentuk mahasiswa yang
unggul dan berakhlak mulia. (Humas)