IAI SYARIFUDDIN LUMAJANG BERANGKATKAN 2 DOSEN DALAM PENGUATAN KOMPETENSI DOSEN PEMULA DI UIN MALANGProgram Penguatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP)
IAI SYARIFUDDIN LUMAJANG BERANGKATKAN 2 DOSEN DALAM PENGUATAN KOMPETENSI DOSEN PEMULA DI UIN MALANG

Keterangan Gambar : Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) di Harris Hotel and Convention Malang


Malang, IAI Syarifuddin (IAIS) Lumajang berangkatkan 2 dosen dalam Program Penguatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) di Harris Hotel and Convention Malang. Senin – Sabtu, 14 – 19 Agustus 2023.

Program Penguatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bersama Badan Litbang dan Diklat Kemeterian Agama dengan PTP Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan masalah dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi diantaranya : Permasalah beban kerja dosen, Permasalahan pembelajaran, Permasalahan pemahaman keagamaan, Permasalahan perkembangan teknologi informasi dan permasalahan publikasi ilmiah. Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PDKP) bertujuan untuk Pertama : Pelaksanaan mengajar secara efektif. Kedua : Menyusun artikel ilmiah di Jurnal Internasional, Ketiga : Memperkuat Konten, dan Narasi Moderasi Beragama, Keempat : Membekali pemahaman prosedur dan tata kelola karir dosen.

Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PDKP) dengan PTP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dibagi menjadi 3 (tiga) fase kegiatan: Pertama : in service course I di laksanakan selama 6 hari pada tanggal 14 – 19 Agustus 2023 di Hotel Harris and Convention Blimbing Malan, Kedua : On The Job Course akan dilaksanakan dengan durasi (140 JP/52 hari) yang dilaksanakan secara online / daring (Zoom Meeting) dan Ketiga : In Service Course II akan dilaksanaan dengan durasi 12 JP / 2 hari.

Berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 1498 Tahun 2023 tentang peserta Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula, sebanyak 2 dosen Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang menjadi peserta Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP).

Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Tahun 2023, diikuti oleh 2 dosen IA Syarifuddin Lumajang yang terdaftar antara lain : Taqwa Nur Ibad, S.Pd., M.Pd.I., dari Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Umi Suswati Riesnaeni, SEI., MM. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Akuntansi Syariah.

Drs. KH. Satuyar Mufid, MA. selaku Rektor Institut Agama Islam Syarifuddin menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi dosen merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas Pendidikan tinggi dan akan memberikan dampak positif. Upaya terus menerus dalam mengikuti pelatihan, seminar, dan pengembangan tingkat profesionalitas, dosen dapat memperkaya pengetahuan dan memastikan bahwa pengajaran yang disampaikan selalu mengikuti perkembangan terkini. Dengan mengintegrasikan teknologi dan memanfaatkan berbagai metode pembelajaran inovatif, dosen juga dapat membentuk lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung mahasiswa dalam pengembangan potensi mereka.

“Saya akan terus mendukung upaya dosen dalam peningkatan kompetensi dosen”, paparnya.

Dr. H. Muhammad Masyhuri, MA. selaku wakil rektor I bidang akademik menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi dosen tidak hanya berdampak pada kualitas akademik, tetapi juga memperkuat daya saing institusi Pendidikan pada skala yang lebih luas. Dosen yang kompeten mampu melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, investasi dalam peningkatan kompetensi dosen harus terus dijaga dan ditingkatkan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi, guna memastikan kelangsungan Pendidikan yang bermutu dan relevan dalam era yang terus berubah.

“Peningkatan kompetensi dosen tidak hanya berdampak pada kualitas akademik, tetapi juga memperkuat daya saing institusi Pendidikan pada skala yang lebih luas.” Paparnya. (iqb)