Tulungagung – Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) dari Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin kembali mengharumkan nama almamater dengan meraih juara 3 dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini menarik perhatian peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang berlomba menunjukkan kemampuan terbaik dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. Rabu, 30 Oktober 2024

Drs. KH. Satuyar Mufid, MA. selaku Rektor IAI Syarifuddin menyampaikan apresiasi mendalam atas prestasi tersebut. "Pencapaian ini menunjukkan kualitas dan potensi mahasiswa kami yang mampu bersaing di tingkat nasional. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka dalam berbagai bidang."

Partisipasi dalam MTQ Tingkat Nasional ini juga merupakan bagian dari komitmen IAI Syarifuddin untuk mendukung mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa religius, cinta Al-Qur'an, dan kompetensi keagamaan. "Kami selalu mendukung mahasiswa untuk ikut serta dalam kompetisi-kompetisi yang dapat mengembangkan potensi mereka, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional," tambah Dr. KH. Mohammad Darwis, M.Pd.I. selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan IAI Syarifuddin.

MTQ Tingkat Nasional di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tahun ini berlangsung meriah dan sukses mempertemukan peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Dengan semangat kompetisi yang tinggi, acara ini tidak hanya mengasah kemampuan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa KIP-K IAI Syarifuddin ini diharapkan dapat terus membangun motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan membawa nama baik almamater.

Selain itu, prestasi ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa penerima KIP-K, meski berasal dari latar belakang yang terbatas, mampu berkompetisi dan unggul di tingkat nasional. Dukungan dari pihak kampus melalui program beasiswa dan pembinaan intensif menjadi faktor utama yang turut mendorong prestasi mahasiswa tersebut.

Rektor IAI Syarifuddin menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya mahasiswa dalam mengasah keterampilan dan potensi akademik maupun non-akademik. “Kami berkomitmen untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri. Prestasi dalam MTQ ini adalah langkah positif yang akan kami dukung dan kembangkan lebih lanjut melalui berbagai program pembinaan yang tersedia,” ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, IAI Syarifuddin berharap agar ke depannya lebih banyak lagi mahasiswa yang terdorong untuk aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi, baik dalam bidang agama, budaya, maupun ilmu pengetahuan. Prestasi yang diraih oleh mahasiswa KIP-K ini diharapkan menjadi langkah awal dari sederet prestasi lain yang dapat memperkuat eksistensi IAI Syarifuddin sebagai institusi pendidikan yang mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia. (Humas)