Mahasiswa KPI Belajar Fotografi ke Studio 4 Reborn LumajangKuliah Luar Kampus
Mahasiswa KPI Belajar Fotografi ke Studio 4 Reborn Lumajang

Keterangan Gambar : Fotografer Studio Foto AB 4 Reborn Ajari Penggunaan Kamera ke Mahasiswa KPI IAI Syarifuddin, Kamis (07/9/2021)


Lumajang - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Intstitut Agama Islam (IAI) Syarifuddin belajar langsung seluk beluk dunia fotografi ke Studio Foto AB 4 Reborn di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Kedungjajang, Kamis (07/10/2021). Pemilik Studio, Tatok Crismarhento yang kenyang di dunia fotografi menyampaikan pengalamannya dalam menggunakan kamera dan juga saat hunting.


"Kunci belajar fotografi adalah terus latihan," ujar Tatok saat memulai kuliah luar kampus.


Bagi dia, dalam dunia fotografi modern dengan hadirnya kamera digital memudahkan untuk belajar. Beda saat dulu memakai kamera analog yang menggunakan film.


"Kalau sekarang pakai kamera digital, saat salah jepret bisa dilihat langsung dan diulang untuk menghasilkan karya yang menarik," paparnya.


Tatok menekankan dalam menggunakan kamera saat hunting adanya cahaya, kemudian pengaturan pada Diafragma, Shutter Speed dan ASA/ISO. Ketika dilapangan diperlukan menangkap momen, angel dan komposisi.


"Kalau pakai kamera ponsel, perlu latihan untuk foto Spot dan Street foto, kuncinya 3, menangkap momen, angle dan kompo," terangnya.


Dosen Pengampu Mata Kuliah Fotografi Jurnalistik, Harry Purwanto, M.I.Kom mengatakan, kuliah luar kampus dengan belajar ke para praktisi dunia fotografi sangat perlu. Mahasiswa perlu belajar pengalaman langsung dari Fotografer.


"Mahasiswa akan langsung mendapat pengalaman fotografer untuk serius menekuni profesi dan menangkap moment dalam menghasilkan foto," ungkapnya.


Salman salah satu Mahasiswai KPI Semester III mengaku sangat senang dan mendapat banyak pengalaman dari Pak Tatok seluk beluk fotografi. Selain itu, dalam dunia fotografi memang diperlukan totalitas dalam memiliki kamera, lensa dan filter.


"Memang sangat banyak manfaatknya bisa tahu langsung dari fotografer," paparnya. (har)