Lumajang-Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin mendapatkan kado istimewa. Pasalnya, kampus ini menjadi tempat seminar Bank Syariah yang diselenggarakan Bank Indonesia bekerjasama sama dengan Yayasan Pergerakan Sahabat Arya Wira Raja.
Hadir dalam cara seminar sosialisasi bank syariah, Wakil Direktur Bank Indonesia, Muhamad Lukman Hakim, Wakil Rektor Tiga IAI Syarifuddin, Gus Muhamad Darwis, civitas akademik Kampus, dan ratusan peserta seminar.
" Ini bentuk apresiasi dari yayasan pergerakan sahabat Arya Wira raja, pada kampus ini. Karena institusi ini, selain berbasis pesantren, juga memiliki prodi ekonomi Islam," ungkap ketua yayasan, Fudholi Sandra, saat memberikan sambutan di depan seminar, Rabu ( 18/12/18).
Sehingga seminar ini bisa memberikan kontribusi keilmuan bagi mahasiswa IAI Syarifuddin ini. Karena perbankan syariah akan menjadi trend kedepannya. " Para mahasiswa bisa bertemu dan menanyakan langsung pada praktisi perbankan syariah. Sehingga mereka bisa mengetahui bentuk aplikasinya," tambahnya.
Sementara itu, wakil ketua rektor tiga, Gus Muhamad Darwis, menyambut baik terselenggaranya seminar ini. Karena kampus sangat berkepentingan dengan material perbankan syariah tersebutlah. " Ini juga menjadi bekal materi bagi mahasiswa mendalami ilmu perbankan syariah," ssmbutnya.
Karena ada fenomena menarik dalam perilaku masyarakat Indonesia. Lumajang khusunya yang mayoritas agama Islam ini. Justru umat Islam lebih berkencendrungan menggunakan jasa perbankan konvensional. " Fakta ini sangat menarik menjadi kajian keilmuan perbankan syariah dalam seminar ini. Sehingga bisa diungkap penyebabnya," tambahnya.
Apalagi mulai ada stigma di masyarakat, perbankan syariah tak jauh berbeda segi pelayannya dengan perbankan konvensional. " Untuk menciptakan kepercayaan dari umat Islam, maka sudah seharusnya perbankan syariah memberikan perbedaan yang tegas dengan bank konvensional," tutupnya._Arif