SUSTAINABILITY IN BUSINESS : SEBUAH KENISCAYAAN !Islami, Unggul, & Santri
SUSTAINABILITY IN BUSINESS : SEBUAH KENISCAYAAN !

Keterangan Gambar : Dr. KH. Abdul Wadud Nafis, Lc., M.E.I. (Ketua Yayasan Kyai Syarifuddin Lumajang)


Oleh : Dr. Abdul Wadud Nafis, Nafis, Lc., M.E.I.

 

Di tengah arus perubahan global yang pesat, keberlanjutan dalam bisnis telah menjadi kebutuhan mutlak. Tidak lagi hanya soal meraih keuntungan, pelaku usaha kini dituntut untuk menjaga keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Konsumen yang semakin sadar akan dampak lingkungan, regulasi yang kian ketat, serta risiko perubahan iklim mendorong perusahaan untuk berinovasi demi masa depan yang lebih baik.

 

Dengan menjadikan keberlanjutan sebagai strategi inti, perusahaan tidak hanya bertahan, tetapi juga memimpin perubahan menuju dunia yang lebih ramah lingkungan dan sejahtera. Keberlanjutan adalah masa depan bisnis dan investasi terbaik bagi generasi mendatang.

 

A.   Pengertian Sustainability in Business

 

Sustainability in Business adalah pendekatan strategis yang memastikan keberlangsungan operasional suatu perusahaan dengan memprioritaskan keseimbangan antara tujuan ekonomi, dampak sosial, dan pelestarian lingkungan. Bisnis yang berkelanjutan tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial (profit), tetapi juga bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat (people) dan kelestarian lingkungan (planet).

 

Keberlanjutan dalam bisnis melibatkan penggunaan sumber daya secara bijaksana, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan. Konsep ini berakar pada prinsip Triple Bottom Line—keuntungan ekonomi, tanggung jawab sosial, dan kelestarian lingkungan—sebagai dasar pengambilan keputusan strategis yang bertanggung jawab.

 

Secara sederhana, Sustainability in Business berarti menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sambil menjaga daya saing perusahaan di pasar yang dinamis.

 

Dalam era modern yang ditandai dengan perubahan lingkungan yang cepat, kesadaran masyarakat terhadap isu keberlanjutan semakin meningkat. Sustainability in business atau keberlanjutan dalam bisnis bukan lagi sekadar opsi, melainkan menjadi keniscayaan yang tak terelakkan bagi setiap pelaku usaha.

 

Perusahaan tidak hanya dituntut untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga harus mampu menjaga kelestarian lingkungan, memberikan manfaat sosial, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Bisnis yang berkelanjutan mampu menjawab tantangan ini dengan pendekatan inovatif yang mengintegrasikan tiga pilar utama: ekonomi, sosial, dan lingkungan.

 

B.   Mengapa keberlanjutan menjadi begitu penting?

     1. Tuntutan Konsumen dan Regulasi

Konsumen masa kini semakin peduli pada produk yang ramah lingkungan dan diproduksi secara etis. Selain itu, pemerintah di berbagai negara mulai menerapkan regulasi ketat yang mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan.

     2.    Keunggulan Kompetitif

Bisnis yang berkelanjutan memiliki daya tarik lebih di mata investor dan mitra strategis. Dengan menjalankan praktik yang bertanggung jawab, perusahaan dapat membangun reputasi yang lebih kuat dan menjadi pilihan utama dalam persaingan pasar.

     3.    Pengelolaan Risiko

Perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, dan risiko sosial dapat berdampak langsung pada keberlanjutan operasi bisnis. Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan, perusahaan dapat memitigasi risiko tersebut secara lebih efektif.

      4.    Pertumbuhan Jangka Panjang

Keberlanjutan memungkinkan bisnis untuk menciptakan inovasi yang relevan, menghemat sumber daya, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pemangku kepentingan.

 

C.   Langkah-Langkah Menuju Bisnis Berkelanjutan

     1.    Mengadopsi Circular Economy

Mengubah pendekatan bisnis dari linear menjadi sirkular, dengan memanfaatkan bahan baku yang dapat didaur ulang dan mengurangi limbah.

     2.    Melibatkan Teknologi Hijau

Mengintegrasikan teknologi yang ramah lingkungan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

     3.    Meningkatkan Transparansi

Membangun kepercayaan melalui laporan keberlanjutan yang mencakup data mengenai dampak sosial dan lingkungan.

     4.    Pemberdayaan Komunitas

Memberikan kontribusi kepada masyarakat lokal melalui program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

 

Penutup

 

Dengan menjadikan keberlanjutan sebagai inti strategi bisnis, perusahaan tidak hanya dapat bertahan di tengah tantangan global, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Bisnis berkelanjutan adalah jalan menuju masa depan yang cerah—bagi perusahaan, masyarakat, dan planet kita. Keberlanjutan adalah investasi jangka panjang untuk semua.

 

Keberlanjutan adalah kunci masa depan bisnis. Dengan mengedepankan tanggung jawab dan inovasi, perusahaan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Saatnya kita melangkah bersama menuju dunia yang lebih baik—mulai dari sekarang.

 

Daftar pustaka

  1. Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Business. Capstone Publishing.
  2. United Nations. (2015). Transforming our world: The 2030 Agenda for Sustainable Development. United Nations.
  3. Porter, M. E., & Kramer, M. R. (2011). Creating Shared Value: How to Reinvent Capitalism—and Unleash a Wave of Innovation and Growth. Harvard Business Review.
  4. World Commission on Environment and Development (WCED). (1987). Our Common Future. Oxford University Press.
  5. Sachs, J. D. (2015). The Age of Sustainable Development. Columbia University Press.