KKN mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang kali ini dilakukan di kecamatan Candipuro Lumajang sejumlah 132 Mahasiswa, kegiatan KKN kali ini 100 persen menerapkan teori PAR (participatory action research).
kegiatan KKN ini dipastikan berbeda dengan KKN tahun sebelumnya dalam teori penerapan di lapangan. Menurut Ketua Panitia KKN Haidar Idris, M.Th.I akan mengoptimalkan KKN berbasis PAR.  Menurutnya teori ini akan memberikan manfaat lebih terhadap keaktifan masyarakat, DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan mahasiswa yang terjun langsung pada khususnya.
Para perserta KKN dan DPL diharap benar-benar berperan aktif dalam meneliti terhadap apa yang sebenarnya yang terjadi terhadap masalah-masalah sosial masyarakat Candipuro (Kecamatan tempat KKN 2015). Hal ini sudah di sosialisasikan terhadap peserta KKN pada acara Pembekalan KKN Mahasiswa IAIS (Sabtu, 23 Syafar 1437 H/05 Desember 2015 M).
Sementara pesan Rektor Institut Agama Islam Syarifuddin (KH. M. Adnan Syarif, LC, MA) diharap pada acara KKN berlangsung para peserta KKN, DPL, dan panitia tetap menjaga almamater Kampus IAIS yang selama ini tetap konsisten terhadap prinsip Ahlusunnah wal Jamaah.
Pesan rektor yang lain adalah para mahasiswa peserta KKN di instriktusikan supaya pedoman-pedoman Akademik dan larangan-larangan yang ada, diharap juga di perhatikan dengan sebaik-baiknya. Hal ini diperuntukkan demi kebaikan bersama khususnya kebagian pribadi peserta KKN dan nama besar Institut Agama Islam Syarifuddin di Kecamatan Candipuro Lumajang.
Sebenarnya daari database Sistem BAAK Kampus IAIS terdapat 146 peserta yang dimungkinnkan bisa ikut dalam acara KKN 2015 ini, tetapi ada yang belum meyelesaikan persyaratan Adminstrasi Akademik Khususnya urusan Keuangan, Persyaratan Nilai, dan syarat-syarat administrasi lain dari fakultas masing-masing. Maka panitia menentukan 132 peserta mahasiswa.
Dari 132 peserta tersebut dibagi menjadi 8 kelompok, dan masing-masing kelompok berjumlah rata-rata 18 peserta. Dari 8 kelompok tersebut di lelakkan di 8 posko, posko pertama berada di desa Sumber Mujur, Posko kedua bertempat pada desa Sumberwuluh, posko ketiga bertempat pada desa Jogosari, posko keempat bertempat di Desa sumberrejo, posko kelima bertempat di desa Jarit, posko keenam bertempat di desa Kloposawit, kelompok ketujuh bertempat di desa tambahrejo dan posko terakhir bertempat di desa Penanggal.
Untuk pemberangkatan KKN berbasis PAR ini akan diberangkatkan bersama dari kampus IAIS Syarifuddin Lumajang pada hari kamis tanggal 10 Desember 2015, disusul berikutnya acara serah terima KKN Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang dengan para perangkat Kecamatan Candipuro dan para perangkat desa yang ditempati posko terkait.(soen)