MATERI PETA GERAKAN MAHASISWA BANGKITKAN KESADARAN KRITIS PESERTA PBAK DI IAI SYARIFUDDINIslami, Unggul, & Santri
MATERI PETA GERAKAN MAHASISWA BANGKITKAN KESADARAN KRITIS PESERTA PBAK DI IAI SYARIFUDDIN

Keterangan Gambar : Bambang Subahri, M.Si menyampaikan materi pada PBAK IAI Syarifuddin 2024


Lumajang— Pada hari kedua Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin, antusiasme para peserta terlihat semakin meningkat. Kegiatan yang berlangsung di Gedung C ini diikuti oleh para mahasiswa baru dengan semangat yang luar biasa, mencerminkan kesiapan mereka untuk memulai perjalanan akademik di kampus ini. Ahad, 25 Agustus 2024

Sesi pertama hari kedua ini diisi dengan materi yang disampaikan oleh Bapak Bambang Subahri, M.Si., Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam. Dalam penyampaian materinya, beliau membahas mengenai "Peta Gerakan Mahasiswa," sebuah topik yang dinilai sangat relevan bagi mahasiswa baru dalam memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari komunitas akademik.

Bambang Subahri menekankan pentingnya pemahaman mengenai gerakan mahasiswa, baik dari sisi historis maupun kontemporer. "Gerakan mahasiswa bukan hanya tentang aksi, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai agen perubahan, dapat berkontribusi secara konstruktif dalam masyarakat," ujarnya.

Materi ini mendapat respon positif dari para peserta yang tampak serius menyimak setiap penjelasan. Beberapa mahasiswa baru juga berkesempatan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan Bambang Subahri, menjadikan sesi ini lebih interaktif dan dinamis.

Kegiatan PBAK di IAI Syarifuddin dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari, di mana berbagai materi penting akan disampaikan oleh para dosen dan praktisi. Diharapkan, melalui PBAK ini, mahasiswa baru dapat lebih mengenal lingkungan kampus serta mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan akademik ke depannya.

PBAK tidak hanya menjadi ajang pengenalan kampus, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara mahasiswa baru. Dengan semangat yang terus terjaga, diharapkan para peserta dapat menjadikan PBAK sebagai fondasi yang kokoh untuk perjalanan akademik mereka di IAI Syarifuddin. (Humas)