Serah Terima SK Alih Status dari STAIS menjadi IAIS
Serah Terima SK Alih Status dari STAIS menjadi IAIS

Rabu (20/8) Hari Jum’at tanggal 15 Agustus 2014 Pimpinan STAIS Lumajang telah diundang untuk mengikuti presentasi pada acara konsinyering kapasitas / Alih Status Kelembagaan PTKI Swasta dari Sekolah Tinggi menjadi Institut Agama Islam dan Serah Terima SK Alih Status ke Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama RI. Serah terima SK Alih Status langsung diberikan oleh Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Direktur Pendidikan Tinggi Islam dan didampingi oleh Dr. H. Mastuki HS, M.Ag. Kasubdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI dan diterima langsung oleh Pimpinan STAIS Lumajang, dimana sebelumnya STAIS Lumajang telah menerima SK Program Studi baru dari Diktis yang menjadi salah satu syarat untuk alih status, program studi yang dimaksud diantaranya: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Manajemen Dakwah (MD).

Saat itu ada lima PTAIS yang diundang ke Diktis, kemudian tiga dari lima STAI yang telah alih status menjadi IAI itu dari PTAIS Kopertais Wilayah IV Surabaya, tiga diantaranya adalah STAI Syarifuddin Lumajang, STAI Bani Fattah Jombang, dan STAI Diponegoro Nganjuk. Segenap Jajaran Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua STAIS Lumajang) bersama pimpinan dari STAI Bani Fattah dan STAI Diponegoro pada tanggal kemarin 18 Agustus 2014 menemui Prof. Dr. H. Abd. A’la, M.Ag. selaku Koordinator Kopertais IV terkait dengan bimbingan teknis dan beberapa arahan.
Dalam waktu dekat ini Pimpinan STAIS Lumajang segera menyusun Formasi Struktur Organisasi, Visi Misi, Renstra, Statuta, RIP, dan hal yang terkait dalam persiapan menuju Institut Agama Islam. Upaya tersebut tersebut diharapkan selesai sebelum pelaksanaan Launching Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Lumajang yang rencananya dilaksanakan pada bulan September 2014 ini. Semua ini butuh dukungan masyarakat umum pada umumnya, khususnya seluruh Civitas Akademika STAIS Lumajang.