Lumajang- Upaya perbaikan pelayanan di Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin terus dilakukan. Hasilnya, 90 persen mahasiswa mengaku puas atas pelayanan kampus berbasis pesantren ini.
"Lembaga Penjamin Mutu (LPM) teleh melakukan survei pada seluruh mahasiswanya, 90 persen mahasiswa mengaku puas," ungkap ketua LPM, Syamsul Hadi, saat memberi sambutan di depan para dosen, Senin, ( 20/01/19).
Sedangkan 10 persen mahasiswa lainnya masih merasa belum puas. Salah satunya, karena ada beberapa dosen yang dianggap kurang mengajar bukan dibidangnya, hingga dosen yang telat masuk kuliah.
"Pihak kampus akan terus melakukan perbaikan perbaikan. Terutama terhadap temuan-temuan dalam survei ini," lanjutnya. Ke depan, kampus juga akan membuat pelatihan-pelatihan, guna menambah skill para civitas akademik kampus.
"Sehingga para dosen yang masih dikeluhkan kurang ini, bisa makin meningkat kemampuannya. Dan ini akan diupayakan berkelanjutan," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengajak pada para dosen mengamalkan nilai-nilai pesantren di kampus ini.
" Karena dosen merupakan panutan mahasiswa. Jika dosen telah mengamalkan nilai-nilai santri, mahasiswa pun wajib mengikutinya," tutupnya. _Arif