Keterangan Gambar : Bapak Indra Hidayatullah, menerima cinderamata setelah mengisi materi PBAK 2024
Lumajang - Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di
Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin memasuki hari kedua dengan sesi yang
berfokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa. Sesi yang berlangsung di
Gedung C ini menghadirkan Bapak Indra Hidayatullah, M.E.I., Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, sebagai pemateri. Ahad, 25 Agustus 2024.
Bapak Indra Hidayatullah, M.E.I. membawakan materi bertajuk "Teknik
Lobbying: Keterampilan Penting bagi Mahasiswa". Dalam paparannya, Indra
menekankan bahwa kemampuan lobbying adalah kunci dalam berbagai aspek kehidupan
profesional, terutama bagi mereka yang akan terjun ke dunia bisnis dan ekonomi.
"Lobbying tidak hanya soal berbicara dan mempengaruhi, tetapi lebih kepada
membangun jaringan yang kuat dan efektif untuk mencapai kesepakatan yang saling
menguntungkan," jelasnya.
Bapak Indra Hidayatullah, M.E.I. juga membahas strategi lobbying dalam
konteks dunia akademik dan bisnis, serta bagaimana mahasiswa dapat mulai
mengembangkan kemampuan ini sejak dini. Ia mengajak para mahasiswa untuk
berpikir kritis dan proaktif dalam berkomunikasi, baik dengan rekan sejawat
maupun pihak eksternal.
Para peserta PBAK terlihat antusias mengikuti sesi ini, dengan banyak dari
mereka yang menyadari pentingnya keterampilan lobbying dalam mendukung karier
mereka di masa depan. "Saya baru memahami betapa pentingnya teknik
lobbying ini, terutama dalam menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak.
Ini akan sangat berguna dalam kehidupan kampus dan karier nanti," ujar Farah Fatimatuz Zahroh salah satu mahasiswa baru Prodi
Ekonomi Syariah.
Acara PBAK di IAI Syarifuddin akan terus
berlanjut dengan berbagai materi lainnya yang bertujuan untuk membekali
mahasiswa baru dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam
perjalanan akademik mereka. (Humas)