Keterangan Gambar : Rektor IAI Syarifuddin menjadi Pembina Upacara dalam Prosesi Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Yayasan Kyai Syarifuddin
Lumajang - Yayasan Kyai Syarifuddin kembali menggelar upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan penuh khidmat di lapangan Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, Lumajang. Upacara yang dilaksanakan pada Sabtu pagi ini diikuti oleh 1.570 siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan yayasan, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Syarifuddin, hingga mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin.
Upacara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkungan Yayasan Kyai Syarifuddin, termasuk Ketua Yayasan, Dr. KH. Abdul Wadud Nafis, Lc., M.E.I., serta Rektor IAI Syarifuddin, Drs. KH. Satuyar Mufid, MA. Selain itu, jajaran pimpinan unit pendidikan dari tingkat PAUD, TK, MI, MTs, MA, hingga SMK Syarifuddinz serta civitas akademi Institut Agama Islam turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam amanat upacara yang disampaikan oleh Drs. KH. Satuyar Mufid, MA. (Rektor IAI Syarifuddin) selaku pembina upacara, ditekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan baik dan serius, sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Pesan ini disampaikan dengan harapan agar seluruh peserta didik dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan upacara berlangsung dengan penuh khidmat, menandai semangat nasionalisme yang terus dijaga dan dipupuk di kalangan generasi muda, khususnya di lingkungan Yayasan Kyai Syarifuddin.
Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri dari siswa-siswi terpilih dari Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Kejuruan Syarifuddin. Seluruh peserta upacara mengikuti prosesi dengan penuh perhatian, mencerminkan rasa hormat dan cinta tanah air yang mendalam.
Selama upacara, suasana patriotisme terasa kental, terutama saat lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dikumandangkan. Para peserta yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan dengan khusyuk menyanyikan lagu kebangsaan, diiringi oleh tim paduan suara dari Santri Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin.
Dalam amanatnya, pembina upacara menggarisbawahi pentingnya para generasi muda untuk selalu berpedoman pada nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kemerdekaan ini adalah anugerah yang luar biasa dari Allah SWT, dan sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk mengisi kemerdekaan ini dengan amal ibadah yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Hadits," ujarnya.
Kegiatan upacara ini bukan hanya sebagai bentuk peringatan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta didik tentang arti kemerdekaan yang sejati. Yayasan Kyai Syarifuddin berkomitmen untuk terus menanamkan semangat nasionalisme dan religiusitas di kalangan peserta didiknya, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan karakter generasi penerus bangsa.
Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan perlombaan tradisional yang diikuti oleh seluruh siswa, mulai dari lomba balap karung hingga tarik tambang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Dengan terselenggaranya upacara dan rangkaian kegiatan ini, Yayasan Kyai Syarifuddin berharap dapat terus membina dan mengembangkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
“Peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri, masyarakat, maupun negara. Generasi muda adalah harapan bangsa, dan kita semua bertanggung jawab untuk membimbing mereka menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Dr. KH. Abdul Wadud Nafis, Lc., M.E.I.
Sementara itu, Drs. KH. Satuyar Mufid, MA., Rektor IAI Syarifuddin, menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, Yayasan Kyai Syarifuddin ingin menanamkan bahwa kemerdekaan tidak hanya dipahami sebagai kebebasan dari penjajahan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa, dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai agama.
Acara peringatan Hari Kemerdekaan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu pengasuh pondok pesantren yakni Gus Aang Burhanuddin, MA, memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia senantiasa diberkahi kedamaian, kemakmuran, dan persatuan. Seluruh rangkaian acara ini diharapkan dapat menjadi kenangan manis dan inspirasi bagi seluruh peserta, untuk terus mengisi kemerdekaan dengan semangat juang dan ketulusan hati. (Humas)