Lumajang - Pengabdian 15 Pejuang Muda Indonesia dari Mahasiswa/wi Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang telah usai. Wujud dari komitmen dari aktivis kampus Islami dan Unggul ini adalah dengan menyumbangkan Rp.25 juta untuk bantuan desa binaan IAI Syarifuddin sebagai bakti sebagai pejuang ditengah masyarakat.

Rektor IAI Syarifuddin, KH. Drs. Satuyar Mufidz, MA mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas komitmen perjuangannya, berjuang tidak hanya saat program berjalan. Tapi berjuang sejati adalah saat program sudah usai tetapi tetap mengabdi. 

"Itulah sejatinya berjuang, memberikan ilmu pengetahuan pada masyarakat," ungkapnya dalam sambutanya di ruang rapat IAI Syarifuddin, Senin (14/02/2022).

Warek I, Dr. Masyuhuri mengatakan, Program Pejuang Muda ini diinisiasi oleh Kementerian Sosial bekerjasma dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena itu, kerja lapangan mahasiswa, dianghap sebagai bagian dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. 

"Serupa dengan pengabdian lapangan tematik," jelasnya.

Warek III, Dr. Mohammad Darwis, M.Pd.I mengaku sangat berbahagia, karena mahasiswa selesai melaksanakan tugasnya dengan baik. Nanti akan dilanjutkan dengan desa binaan. "Perjuangan 15 mahasiswa dan mahasiswi IAI Syarifuddin harus menjadi semangat bagi adik-adiknya," terangnya. (har)